,

DPD REI Jatim Gelar Rakerda 2022 Di Golden Tulip Hotel Kota Batu

29 Sep 2022, 23:01 WIB Last Updated 2022-09-29T16:09:24Z




Infokotabatu.com kota Batu ; Dewan Pengurus Daerah ( DPD ) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia ( REI ) Jawa Timur gelar Rakerda 2022 di kota Batu selama dua hari yaitu 27 hingga 28 September 2022 .


Pada puncak kegiatannya, Rakerda 2022 DPD REI Jatim dengan tema " Bangkit Bersama Di Era Digitalisasi Perijinan Yang Semakin Mudah dan Lancar " yang dilaksanakan di Golden Tulip Hotel kota Batu. Rabu ( 28/9/2022 ).


Kegiatan yang di buka langsung oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.


Dalam sambutannya Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko sangat mengapresiasi Rakerda DPD REI Jatim 2022 yang dilaksanakan di kota Batu.


" Sektor Properti sangat menunjang sektor industri yang lain, oleh karena itu jika dunia sektor properti ini meningkat tentunya sektor-sektor lain akan meningkat pula, dan tentunya juga akan berimbas pada rendahnya tingkat penganguran.

Untuk itu, diharapkan selain kegiatan Rakerda ini, DPD REI Jatim juga bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya di kota Batu. ", harapnya.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai juga menyampaikan bahwa diharapkan REI ini bisa mendapatkan kemudahan perijinan secara digital melalui OSS .


" Namun apabila ada satu item yang bermasalah maka perijinan melalui OSS tidak bisa lanjut, biasanya ada keterkaitan dengan RDTR maka itu kewenangan kabupaten dan kota. 

Bagaimana mengkomunikasikan itu, saat ini banyak daerah yang mengunakan RDE, dan pada situasi seperti ini bisa dikomunikasikan kepada kepala daerah, misalnya yang digunakan tidak boleh lahan hijau maka yang digunakan harus lahan yang Hiden.


Dan pada posisi itu kan bisa dikomunikasikan supaya sama-sama bisa berseiring ", jelasnya.


Ketua Penyelenggara Rakerda REI DPD Jatim Ahmad Salim Assegaf menjelaskan bahwa untuk anggota DPD REI Jatim per Agistus 2022 ada sekitar 500 orang, namun pada kegiatan Rakerda kali ini dihadiri oleh sekitar 300 orang anggota DPD REI Jatim dan mitra-mitra dari DPD REI Jatim.

" Rangkaian Rakerda ini dilaksanakan selama dua hari, pada hari pertama dilaksanakan Mini turnamen, FUN Game dan Out bond yang di adakan di Klub Bunga.


Semalam juga dilaksanakan welcome dinner di musium musik dunia JTP 3, namun dalam kegiatan ini dikemas dalam acara drama, dan acara tersebut dirasakan bagus dan menghibur sehingga semua orang tertawa dan semua fihak mengapresiasi acara.


Dan untuk puncak acara Rakerda dilaksanakan di Golden Tulip Hotel kota Batu pada hari ini.


Selain itu juga akan dilaksanakan rapat intenal yang dimana rapat itu diharapkan kita bisa berkumpul dan diskusi bersama untuk memberikan rekomendasi kepada DPD dan juga mungkin kepada DPP untuk bagaimana bisa anggota-anggota kita lebih sejahtera.


Pada hari ini juga dibahas isu-isu terkini terkait sektor properti, oleh karenanya kita ingin duduk bersama mencari solusi bersama dan membuat program bersama untuk bagaimana kegiatan-kegiatan dunia sektor roperti itu bisa berjalan lebih baik dari sekarang.


Terkait perijinan sudah digitalisasi yang terpusat di OSS dan kita semua tahu bahwa semangat Pemerintah itu mempermudah proses perijinan walaupun dibeberapa kota itu, kita masih proses adaptasi.


Namun kami sangat mengapresiasi bagaimana Pemerintah itu mempermudah proses perijinan lewat OSS ", jelasnya.


Ahmad Salim Assegaf juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung sukses terlaksananya kegiatan Rakerda ini.


" Terlaksananya kegiatan ini juga tak lepas dukungan dari Bank BTN, Bank BRI , Wisata Bahari Lamongan , Suncity Group, Intiland, PT Pakuwon Jatim , Nippo Paint, Alamana Regency Group , Bank Mandiri ; YKK AP, Insani Land ", ucap Ahmad Salim Assegaf yang juga selaku Wakil ketua Bagian Organisasi dan Profesionalisme Anghota REI DPD Jatim ini.


Dijelaskan pula oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah ( DPD ) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia ( REI ) Jawa Timur Drs EC Soesilo Efendy bahwa Rakerda ini merupakan acara yang wajib harus dilaksanakan oleh DPD.


" Selama satu periode ini sebenarnya hanya satu kali namun untuk lebih mengefektifkan lagi karena yang tempo hari kita laksanakan secara hybrid dan saat ini sudah bisa dilaksanakan secara langsung.


Terkait perijinan setiap daerah memiliki karakter kebijakan sendiri, namun dikatakan tidak mempersulit karena perijinan saat ini secara online atau digitlisasi ini memang tidak mudah dan perlu proses sehingga antara pusat dan daerah ini perlu konek atau kesinambungan komunikasinya kan sangat penting. Jadi sebetulnya bukan sulit namun karena proses.


Tapi semua itu semua bisa diatasi, diatasinya seperti apa ya komunikasi, seperti yang disampaikan oleh ibu Gubernur tadi tentang perlunya duduk bareng dan pasti bisa selesai.


Dari Rakerda ini, kita perlu koreksi kita mawas diri dari kinerja kita yang kemarin-kemarin seperti apa. Dengan tujuan kedepan kita bisa lebih maksimal. Apalagi tahun kemarin masih pandemi jadi kurang efektifnya pertemuanya itu kan kurang.


Diharapkan dengan seringnya ketemu saat ini akan berbeda apalagi hari ini kita semangat dengan hadirnya Ibu Wali Kota Batu dan Ibu Gubernur Jatim ", ucap Drs EC Soesilo Efendy yang juga Dirut PT Panca Teja Sentana ini. ( Er )