Sekda Kabupaten Malang
Dr Ir Wahyu Hidayat MM bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu
Drs Arief Assidiq saat pengguntingan pita sebagai tanda grand opening
Songgoriti Hot Spring
( Relax, Refresh, Recharge )
Infokotabatu.com kota Batu ; PT Aljabar Jati Indonesia ( AJI ) gelar Grand Opening Songgoriti Hot Spring guna menaikkan kembali kejayaan kepariwisataan di Songgoriti. Sabtu ( 18/2/2023 ) sore.
Grand opening Songgoriti Hot Spring ini, di buka oleh Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM dan PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai S.STP, MM yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Drs Arief Assidiq
Turut hadir Anggota DPRD Kota Batu H Hari Danah Wahyono, Founder Malang Strudle, Direktur Perumda Jasa Yasa Yuni Jatmiko, Komisaris dan Direksi PT Aljabar Jati Indonesia ( AJI ), Jajaran WIKA , Jajaran Kepala Dinas Kabupaten Malang dan Batu, , Kapolsek Batu , Danramil Batu, Sesepuh , Tokoh Masyarakat dilingkungan Songgoriti, dan Jajaran Manajemen Songgoriti Hot Spring.
Adapun rangkaian kegiatan pada Grand Opening Songgoriti Hot Spring dimulai dengan pengguntingan pita dilanjutkan dengan sambutan baik dari PT AJI, Pendeta Rolland, Sekda Kabupaten Malang, maupun Kadis Pariwisata Kota Batu, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Disampaikan oleh Wakil Direktur PT Aljabar Jati Indonesia ( AJI ) Bambang Christianto bahwa hari ini telah dilaksanakan Grand Opening Songgoriti Hot Spring.
" Pada tahun 2021, PT Aljabar Jati Indonesia ( AJI ) diberi kepercayaan oleh Perusahaan Daerah ( PD ) Jasa Yasa untuk mengelola Songgoriti karena selama ini dirasakan Songgoriti kurang produktif.
Dimana dengan Songgoriti Hot Spring ini , maka diharapakan Songgoriti akan berkembang menjadi " The One Stop Tourism " yang berarti wisatawan bisa terlayani selama 24 jam.
Karena di Songgoriti Hot Spring ini buka selama 24 jam non stop ", jelasnya.
Bambang juga menjelaskan bahwa Songgoriti ini memiliki potensi besar yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lainnya. Selain memiliki cagar budaya peninggalan sejarah berupa candi tertua juga terdapat sumber air panas dan air dingin yang berjarak hanya satu meter.
" Untuk itu, kami akan mengelola semaksimal mungkin namun tetap akan mempertahankan kearifan lokal yang ada di Songgoriti seperti setiap bulan suro dilaksanakan upacara adat dan pembuatan jenang suro.
Selain itu, untuk mengedepankan kepuasan pengunjung, juga disediakan pasar wisata, tempat bermain anak, meeting room, penginapan dan adventure yang lokasinya berada dalam kawasan Songgoriti Hot Spring
", tegasnya.
Dengan demikian pihaknya sangat yakin dengan Songgoriti Hot Spring ini bisa membangkitkan kembali kejayaan kepariwisataan di Songgoriti.
" Namun semua itu bisa tercapai dengan dukungan dari semua masyarakat Songgoriti maupun kota Batu.
Perlu diketahui, di Songgoriti Hot Spring ini 70 persen untuk para pekerjanya juga memberdayakan warga Songgoriti
Dan untuk memberikan kontribusi kepada kota Batu berupa pendapatan asli daerah ( PAD ), setiap pembelian di Songgoriti Hot Spring juga dikenakan pajak 10 persen ", tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Drs Arief Assidiq menyampaikan bahwa dengan destinasi pariwisata baru seperti Songgoriti Hot Spring ini bisa memberikan kontribusi untuk kunjungan wisata di kota Batu.
" Selama ini memang pengelolaan Songgoriti dirasa belum optimal, namun setelah di launching diharapkan dapat berkontribusi untuk pengmbangan pariwisata di kota Batu.
Dinas Pariwisata memang terus berupaya untuk mengembangkan Songgoriti ini dengan berbagai ivent dan acara yang dilakukan di Songgoriti ini.
Seperti di 28 Februari ini juga akan dilaksanakan kegiatan di dekat candi Songgoriti, ini sangat seirama dengan rencana pengembangan yang lebih besar untuk Songgoriti Hot Spring.
Namun untuk cagar budaya candi Songgoriti, kami sudah memberikan pemahaman dan kami yakin pihak pengelola sudah mematuhi aturan yang sudah ada bahwa di area cagar budaya sudah ada batas-batas yang jelas , pengelolaan juga mematuhi aturan yang ada.
Saat ini, cagar budaya candi Songgoriti dibawah naungan balai pelestarian cagar budaya yang ada di Mojokerto, namun dengan dinamika perkembangan yang ada kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut. Pada dasarnya sama-sama mengamankan.
Program kedepan seperti pengembangan dan pembuatan pagar akan kami komunikasikan lebih lanjut.
Dari Dinas Pariwisata akan terus memantau dan mendampingi agar cagar budaya ini tetap utuh.
Dan yang utama untuk pengembangan kepariwisataan di area Songgoriti ini tentunya cagar budaya ini juga akan makin maju dan diminati banyak masyarakat maupun wisatawan ", jelasnya.