,

Atasi Permasalahan Sampah, JTP Group Siapkan TPS Dan Bentuk Tata Kelola Limbah Terpadu

11 Sep 2023, 10:52 WIB Last Updated 2023-09-11T03:52:34Z

 


Infokotabatu.com Kota Batu ; Permasalahan sampah pasca di lakukan pembatasan TPA Tlekung pada 30 Agustus 2023, tidak berimbas kepada JTP Group, pasalnya JTP group sudah menyiapkan TPS dan bentuk Tata Kelola Limbah Terpadu di masing-masing park yang berada di naungan JTP Group.

Namun untuk pengolahan, pemilahan dan pembuangan sampah sementara masih di tempatkan di lahan yang berada di Divisi Tata Kelola Limbah Jatim Park 2 ZOWH (Zero Waste Holistic Integrated System) yang beralamatkan di jalan Raya Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.




Disampaikan oleh HR Manager JTP 2 Nur Asmeidaranie bahwa terkait penanganan sampah, JTP Group sudah melaksanakan pilah sampah. Sabtu ( 9/9/2023 ) siang.

" Dari dulu sebelum membuang sampah, kami sudah melaksanakan pemilahan sampah. 

Sampah kering seperti botol minuman, gelas plastik maupun kardus sudah kami pilah karena sampah kering tersebut memiliki nilai jual dan sudah ada rekanan yang siap membeli ", jelasnya.

Terkait dengan penutupan TPA Tlekung pada 30 Agustus 2023 kemarin, Nur Asmeidaranie menambahkan bahwa JTP Group sudah menyiapkan lahan untuk pembuangan sampah.

" Untuk pembuangan sampah saat ini sudah kami siapkan di JTP 2, tempatnya di lahan pengelolaan kotoran hewan menjadi kompos yaitu di Divisi Tata Kelola Limbah Jatim Park 2 ZOWH (Zero Waste Holistic Integrated System).

Jadi tidak mungkin kami membuang sampah di kali curah seperti yang di beritakan di beberapa media online kemarin.

Apalagi, di Divisi Tata Kelola Limbah Jatim Park 2 ZOWH (Zero Waste Holistic Integrated System) sudah mendapatkan kunjungan dari PJ Wali Kota Batu dan akan di jadikan sebagai percontohan pengelolaan sampah kotoran hewan ", jelasnya.




Ditambahkan oleh pengelola Divisi Tata Kelola Limbah Jatim Park 2 ZOWH (Zero Waste Holistic Integrated System) Kusumawati bahwa kurang lebih satu tahun ini, JTP Group sudah melaksanakan pengelolaan sampah kotoran hewan untuk dijadikan kompos.

" Dalam satu hari, kurang lebih ada 100 polibeg sampah kotoran hewan yang kami kelola untuk di jadikan kompos.

Saat ini, sudah ada 250 ton kompos dari sampah kotoran hewan tersebut. Dan kompos - kompos tersebut masih kami pergunakan untuk kepetingan JTP saja, walaupun kompos yang dihasilkan dari pengelolaan kotoran hewan tersebut bagus, bisa di lihat tanaman-tanaman di sini yang tumbuh subur karena mengunakan kompos tersebut.

Beberapa hari yang lalu kami juga mendapat kunjungan dari PJ Wali Kota Batu, semoga kompos yang di hasilkan JTP Group mendapatkan rekom sehingga bisa membantu petani-petani yang ada di kota Batu", harapnya.

Kusumawati juga menjelaskan bahwa pasca di tutupnya TPA Tlekung,  selain dipergunakan untuk pengelolaan sampah kotoran hewan, dilokasi ini  juga di jadikan tempat pemilahan, pengolahan dan pembuangan sampah bagi JTP Group.

" Selain untuk pengelolaan sampah kotoran hewan, disini juga di jadikan pengelolaan dan pembuangan sampah lainnya seperti sampah kayu, bambu, steoroform, limbah besi, dan sampah dedaunan.

Bisa di lihat, saat ini banyak sampah yang di buang di sini, namun sebelum di buang kesini, sampah-sampah tersebut juga sudah di pilah.

Untuk sampah kayu yang sudah dipilah akan diberikan kepada yang warga yang membutuhkan kayu untuk bahan bakar pembuatan tahu maupun tempe bagi warga Temas dan Beji.

Selain itu, untuk satuan area , juga sudah dibentuk tim untuk pilah-pilah sampah dan sudah dibentuk Divisi Tata Kelola Limbah Terpadu dari seluruh Park yang ada di JTP Group.

Untuk sampah residu yang sudah dihancurkan akan dikelola di TPA , namun kami harus menyetorkan dalam jumlah satu ton, itupun kami masih menunggu kira-kira akan disetorkan ke TPA Tlekung atau di TPA lainnya ", jelasnya.

Ditambahkan oleh Suwito Mul kepala Security JTP 2 bahwa terkait sampah kering yang sudah di pilah dan di kumpulkan di dalam polibeg hitam akan di beli oleh rekanan.

" Alhamdulillah sampah kering yang di kumpulkan oleh temen-temen Publik Area memiliki nilai jual sehingga bisa menambah penghasilan bagi temen-temen Publik Area JTP 2 ", jelasnya.