,

FKUB Kota Batu Gelar Deklarasi Pemilu Damai Di Aula Desa Mojorejo

6 Sep 2024, 09:33 WIB Last Updated 2024-09-06T02:33:27Z


Infokotabatu.com kota Batu ; Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) kota Batu melaksanakan Deklarasi Damai di aula kantor Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Kamis ( 5/9/2024 ) sore.

Sebelum melaksanakan Deklarasi Damai, FKUB melaksanakan Konsolidasi dengan tema " Organisasi Masyarakat Keagamaan dan Bina Moderenisasi Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama ".

Pada kegiatan ini diikuti dan dihadiri oleh Ketua FKUB kota Batu M Rubai beserta jajaran pengurus dan anggota FKUB, Kemenag Kota Batu, Kepala Desa Mojorejo Rudjito, FKU Desa Mojorejo.

Ketua FKUB kota Batu M Rubai menjelaskan bahwa pada hari ini dari FKUB kota Batu selain bersilaturahmi dengan FKU Desa Mojorejo sekaligus untuk menyambut dan mensukseskan Pilkada damai dengan melaksanakan Deklarasi Pilkada Damai.

" Dengan harapan semua elemen masyarakat di kota Batu bisa melaksanakan pemilihan kepala daerah secara damai , tentram , rukun dan aman.

Sehingga suasana kota wisata Batu walaupun ada hajatan pelaksanaan pilkada tetap dalam suasana kondusif , rukun , damai dan sejahtera.

Dan diharapkan kepada seluruh anggota FKUB kota Batu bisa memahami makna dari pada kerukunan umat beragama yang dimakan ini adalah momen pelaksanaan pesta demokrasi yaitu Pilkada di kota Batu dan umumnya kepada seluruh elemen masyarakat jadi tidak hanya kepada FKUB saja namun seluruh elemen masyarakat di kota Batu kami ajak untuk melaksanakan pilkada secara damai sehingga para wisatawan di kota Batu menuju ke kota Batu tidak ada gangguan apapun walaupun dalam suasana momen  pilkada di kota Batu ", jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Mojorejo Rujito menambahkan bahwa pada hari ini FKUB Kota Batu melaksanakan Konsolidasi kepada FKUB desa Mojorejo.

" Karena ini menjelang pilkada dikota Batu maka dilanjutkan dengan melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai.

Dengan dilaksanakan deklarasi pemilu damai ini diharapkan apa yang sudah disampaikan bisa di sebarluaskan.

Tadi ada lima poin mudah-mudahan diketahui ,dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kota Batu khususnya masyarakat desa Mojorejo, bahwa perbedaan agama tidak menjadi permasalahan dan dipanjang-panjangkan.

Kalau saya pribadi sangat senang sekali dengan istilah kerukunan yang produktif.

Salah satu contoh di momen pilkada di kota Batu misalnya calonnya ada yang beragama A dan tim suksesnya beragama B atau C, itu tidak masalah apalagi bisa lebih solid, malah tidak melihat perbedaan lagi. Jadi bagaimana produktifitas tim itu dalam mensukseskan calonnya itu satu contoh saja.

Sehingga menurut kami perbedaan tidak perlu dipajang-panjangkan kita alihkan sesuatu yang lebih produktif meskipun dibali itu kita perlu waspada mungkin adanya suatu gangguan yang bisa menggangu kerukunan umat beragama.

Dan kami berharap FKUB kota Batu sebagai tempat kami untuk berkonsultasi maka kami ingin selalu berkomunikasi supaya program khususnya yang ada di desa Mojorejo, bagaimana seperti yang saya sampaikan bahwa kerukunan produktif itu bisa berjalan ", jelasnya.