Infokotabatu.com kota Batu ; Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) kota Batu melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu Bagi Penyandang Disabilitas Tahun 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Samara Hotel and Resort yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Kelurahan Sisir Kecamatan Batu kota Batu tersebut, dihadiri oleh 150 orang peserta dari penyandang disabilitas dan pendampingnya.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber daya Manusia KPU kota Batu yang diwakili oleh
Tenty Yuana,S.Psi Divisi Hukum dan Pengawasan KPU kota Batu menyampaikan bahwa pada hari ini dilaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu Bagi Penyandang Disabilitas
" Sebenarnya kegiatan ini yang melaksanakan adalah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber daya Manusia KPU kota Batu, tapi bagaimanapun juga kami di KPU kan ya kolektif kolegial yaitu saling membantu.
Sosialisasi ini terkait tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu yang akan kita laksanakan pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
Memang mulai pemilu kemarin kaum disabilitas mendapat prioritas, terutama kaum marjinal yang ada orang-orang pinggiran dan prempuan yang juga termasuk kaum marjinal yang memang dari pemilu kemarin mendapat prioritas agar hak pilihnya sama.
Harapannya dari KPU bisa memfasilitasi penyandang disabilitas, terutama bagi kaum netra yang pada pemilu kemarin sudah dilaksanakan terkait broiler.
Dan yang sekarang ini, dimungkinkan nanti disetiap TPS itu ada bantuan kursi roda. Tetapi dari 302 TPS yang ada, tidak semua TPS ada pemilihnya yang harus menggunakan kursi roda, jadi kami akan mengkroscek kembali kepada petugas kami kembali ke petugas terutama yang di TPS yaitu ke KPPS untuk mendata TPS mana yang memang membutuhkan kursi roda.
Dari hasil pleno yang sudah kami lakukan memang belom terealisasikan ke mereka, tetapi jadwal untuk kegiatan atau hal - hal yang semacam itu sudah kami agendakan, untuk segera mengumpulkan petugas kami, terutama KPPS untuk bisa memfasilitasi kaum disabilitas.
Pada sosialisasi ini dihadiri sekitar 150 orang beserta pendampingnya, karena memang disabilitas itu butuh pendamping.
Semoga sosialisasi ini bisa disampaikan kepada disabilitas lainnya yang tidak datang pada sosialisasi hari ini, karena kalau secara keseluruhan jumlah disabilitas di kota Batu lebih dari 150 orang ", jelasnya.
Ketua Forum Inklusi Kota Batu Mardi Setianingsih, SH menjelaskan bahwa para disabilitas ini juga mempunyai hak untuk memilih pemimpin sesuai dengan pilihannya.
" Jadi saat proses pemilihan nanti diharapakan di bilik suara itu bisa nyaman untuk disabilitas, dan adanya fasilitas lain bagi disabilitas seperti kursi roda, jalan yang nyaman untuk kursi rodanya. Dan untuk tuna netra kedepannya bisa mengunakan huruf braille dan audio. Sehingga apa yang menjadi harapan mereka itu bisa mereka dapatkan, jadi kesetaraan itu bisa tercipta dengan adanya sosialisasi pada hari ini ", harapnya.
Mardi Setianingsih menambahkan bahwa pada sosialisasi pada hari ini diikuti oleh 150 orang, yang terdiri dari penyandang disabilitas dan pendamping disabilitas.
" Namun sebenarnya dari data yang ada, jumlah penyandang disabilitas di kota Batu ini hampir 590 orang. Semoga kedepannya kita bisa mendapatkan data semua penyansang disabilitas di kota Batu, karena tidak semua penyandang disabilitas mau, jadi bukan tidak mau terdata. Kan ada beberapa keluarga yang tidak mau keluarganya itu terdata. Jadi bagaimana dengan adanya sosialisasi ini bisa terbuka dari pendamping-pendamping untuk bisa mendapatkan fasilitas baik itu dari pemerintah, khususnya yang ada di desa. Jadi program dari pemerintah itu bener-bener bisa tersampaikan dan bisa juga tercapai apa yang menjadi program pemerintah. Dan memang program pemerintah untuk penyandang disabilitas kita nilai sudah sempurna cuma pelaksanaannya bagaimana yang didaerah ", urainya.