Infokotabatu.com Polres Batu ; Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Wakapolresta Malang Kota dan Kapolres Malang memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024.
Acara yang berlangsung di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota ini, dihadiri oleh sejumlah pejabat utama (PJU) dari Polresta Malang Kota, Polres Malang, dan Polres Batu, serta perwakilan berbagai instansi terkait di Malang Raya.
Peserta rapat mencakup Kabid PU Kota Malang, Jasamarga, Satpol PP Kota Malang, PMI Kota Malang, BPBD Kota Malang, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, dan DPUPRPKP. Fokus utama pertemuan ini adalah merancang langkah strategis untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 yang bertepatan dengan libur nasional dan musim libur sekolah.
Dalam sambutannya, Wakapolresta Malang Kota, Aditya Panji Anom, S.I.K., menyampaikan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Malang Raya akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sehingga kita perlu memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat selama periode tersebut,” ujarnya.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, juga menegaskan bahwa Kota Batu sebagai pusat destinasi wisata di Malang Raya akan menjadi acuan utama dalam rekayasa arus lalu lintas.
“Lonjakan pengunjung dipastikan akan meningkatkan fluktuasi ekonomi, tetapi juga berpotensi memicu kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, manajemen media telah disiapkan untuk memberikan informasi terkini terkait kondisi arus kendaraan,” katanya.
Kapolres Batu juga menginstruksikan agar seluruh personel terlibat aktif dalam publikasi informasi terkait pengalihan arus guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama perayaan Nataru.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan bahwa persediaan bahan pokok penting (bapokting) dan bahan bakar minyak (BBM) di Malang Raya dalam kondisi aman.
“Namun, kita juga harus mewaspadai pengaruh gerakan sosial yang dapat memicu keresahan masyarakat, serta mengintervensi pemberitaan di media online dan sosial agar tetap positif,” ungkapnya.
Wakapolresta Malang Kota menekankan pentingnya pengawasan pada titik-titik rawan kemacetan, khususnya di exit tol Singosari, serta penanganan banjir di beberapa ruas jalan tol yang kerap terjadi saat musim hujan.
“Jalan alternatif yang digunakan untuk pengalihan arus juga harus bebas dari kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian tambahan,” tegasnya.
Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan tidak hanya menjaga kelancaran lalu lintas saja, tetapi juga bisa maksimal memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Dengan sinergi antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait, diharapkan perayaan tahun ini berjalan dengan lancar dan kondusif.