Infokotabatu.com Kota Batu ; Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) desa Oro-Oro Ombo Gelar Musyawarah Desa tentang persetujuan kerja sama pemanfaatan tanah kas desa Oro-Oro Ombo dengan PT Giri Jaya Panderman ( Santera Group ) di gedung Panderman Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu, pada Sabtu ( 4/1/2025 ) malam.
Pada musyawarah tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko, beserta Sekretaris dan jajaran Pemdes, Ketua BPD Desa Oro-Oro Ombo Drs Abdul Mutalib, M.Pd, beserta anggota, Perwakilan dan Notaris dari PT Giri Jaya Panderman, ketua RT dan RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lembaga desa Oro-Oro Ombo.
Hasil dari musyarawah desa ini, seluruh yang hadir menyatakan setuju atas kerjasama pemanfaatan tanah kas desa Oro-Oro Ombo dengan PT Giri Jaya Panderman.
Pada musyawarah desa ini, notaris dari pihak PT Giri Jaya Panderman Muhammad Muharor Habibi S.H., M.Kn memaparkan bentuk dan pembagian hasil kerjasama pemanfaatan tanah kas desa tersebut.
Kepala desa Oro-Oro Ombo Wiweko menjelaskan bahwa dari hasil musyawarah ini, masyarakat desa Oro-Oro Ombo menyetujui kerjasama pemanfaatan tanah kas desa dengan PT Giri Jaya Panderman.
" Pada malam hari ini dilakukan Musyawarah Desa yang dilaksanakan oleh BPD dan Pemdes Oro-Oro Ombo berkenaan dengan kerjasama pemanfaatan tanah kas desa dengan luasan 10 sampai 11 hektar, dengan PT Giri Jaya Panderman atau Santera Group yang pembagunannya akan dilaksanakan di Jalibar.
Jadi pihak desa mendapatkan kontribusi lahan atau kontribusi tetap dan dapat kontribusi bagi hasil yang sudah disepakati bersama-sama. Jadi apa yang sudah disepakati itu yang dijadikan pegangan.
Sesuai apa yang disampaikan oleh pihak PT di sana nanti akan dibangun wisata bunga, yang nantinya akan ditanami bunga kurang lebih 70 hingga 85 %.
Nantinya untuk pembedayaan masyarakat, di wisata bunga tersebut untuk tenaga kerja sesuai PKS 60 % warga desa Oro-Oro Ombo.
Maka dari itu, diharapkan dengan adanya wisata bunga nanti kesejahteraan masyarakat desa Oro-Oro Ombo lebih sejahtera dan untuk anak-anak muda yang butuh lapangan pekerjaan bisa direkrut sebagai tenaga kerja ", jelas Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko