Infokotabatu.com kota Batu ; Peresmian pengunaan atau pengoperasian mesin Incenerator di TPS3R Kelurahan Sisir yang berada di jalan Sultan Hasan Halim Kelurahan Sisir Kecamatan Batu kota Batu. Selasa ( 31/12/2024 ) siang.
Peresmian pengunaan atau pengoperasian mesin Incenerator di TPS3R kelurahan Sisir ini dihadiri dan diresmikan oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Ketua DPRD kota Batu HM Didik Subianto, Sekretaris Daerah kota Batu Zadim Effisiensi, Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka, Sekretaris Kelurahan Sisir Yunus Purwanto, ketua KSM Kelurahan Sisir Daswadi beserta seluruh anggota.
Turut hadir sejumlah kepala OPD, Danramil 0818/02, Bhabinkamtibmas , Babinkamtibmas, ketua RW se - Kelurahan Sisir pada kegiatan peresmian pengoperasian mesin incenerator ini.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengungkapkan bahwa mesin Incenerator di TPS3R Kelurahan Sisir ini merupakan mesin kelima yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Batu.
" Mesin ini sebagai salah satu upaya untuk mengurai persoalan sampah khususnya di wilayah Kelurahan Sisir ", jelasnya.
Pj. Wali Kota Batu menambahkan sudah berkeliling melihat TPS3R di setiap desa dan kelurahan yang ada di kota Batu.
" Memang ada yang sudah berhasil, namun masih ada beberapa yang menghadapi beragam persoalan. Karena keberhasilan dalam pengelolaan sampah juga membutuhkan partisipasi dari masyarakat yaitu dengan memilah sampah dari rumah masing-masing.
Mesin ini hanyalah untuk membantu mempercepat pemusnahan sampah, yang paling penting dan utama adalah bagaimana efektivitas proses pengolahan sampah dimulai rumah warga, sehingga sampah yang sudah dipilah dapat mempercepat petugas TPS3R untuk memusnahkan sampah residunya," harapnya.
Pj. Wali Kota Batu juga berpesan kepada perangkat RT dan RW yang hadir dalam kegiatan ini, untuk lebih gencar memberikan sosialisasi terkait penguatan partisipasi masyarakat dalam mendukung petugas di TPS3R.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai juga berpesan agar merawat mesin Incenerator ini agar bisa berfungsi dengan maksimal dan dalam jangka waktu yang panjang.
" Kami selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan agar selalu memilah sampah dari rumah, apabila tidak ada tempat sampah, jangan membuang sampah disembarang tempat, bawa sampahnya kembali.
Mari kita wujudkan Kota Batu yang nyaman bagi siapapun yang beraktifitas di kota Batu ", pinta PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai.
Ditempat yang sama, Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka mengucapkan terima kasih kepada bapak PJ Walikota Batu, ketua DPRD kota Batu, bapak Sekda dan bapak Kepala DLH yang sudah merealisasikan mesin Incenerator di TPS3R kelurahan Sisir ini.
" Seperti yang sudah saya laporkan tadi bahwa sampah di kelurahan Sisir dalam satu hari mencapai kurang lebih 9 hingga 10 ton.
Sementara sebelum adanya mesin Incenerator ini sampah dari lima kendaran tosa pengangkut sampah dipilah, sampah dari lima kendaraan tosa pengangkut sampah di bakar dan menyisakan tiga hingga lima sampah kendaraan tosa pengangkut sampah.
Untuk itu kan perlu adanya solusi, ya karena sebelumnya kita hanya dapat alat pembakaran yang kapasitasnya kurang besar. Akhirnya petugas KSM harus lembur - lembur dan kita juga mencari cara agar sampah ini bisa selesai.
Yang pertama sebelum ada mesin Incenerator ini, kita inten dan mendorong kepada ketua RT dan RW agar seluruh masyarakat untuk memilah sampah. Karena kalau sampah itu dari sumbernya bisa terkurangi 50%, maka dari 15 kendaraan tosa pengangkut sampah kan sudah 7,5 kendaraan tosa pengangkut sampah, nah itu kan bisa mengurangi yang masuk ke TPS3R kelurahan Sisir ini.
Namun dengan adanya mesin Incenerator di TPS 3R ini kami tidak serta merta tidak mengolah sampah dengan baik tetap harus kita kelola, karena didalam sampah tadi ada nilai ekonomis. Artinya bisa digunakan untuk operasional dan keuangan di TPS3R Kelurahan Sisir.
Informasi dalam pengunaan mesin Incenerator ini bisa memuat 15 ton, kalau kita hitung jumlah sampah di kelurahan Sisir setiap hari ada 10 ton. Berarti kita butuh 16 jam, itu kan sudah overtime karena jam kerja kita 8 jam. Dan untuk 8 jam kerja tidak bisa mungkin kita paksakan kepada KSM untuk kerja lebih dari jam kerjanya, oleh karena itu harapan kami dari sampah yang masuk ke TPS3R kelurahan Sisir ini seperti sebelumnya kita pilah, juga kita jadikan kompos dan sisanya yang tidak bisa kita olah kita bakar.
Yang utama minimal kita bisa 50 % saja sampah yang dari lingkungan itu terpilah, maka itu akan memudahkan karena pada mesin Incenerator ini semua sampah basah dan kering masuk pasti kurang efektif. Maka dari itu apabila sampah sudah dipilah antara sampah basah dan kering itu bisa memudahkan, jadi sampah yang basah bisa kita kompos dan sampah kering bisa kita pilah. Sehingga sampah kering yang memiliki nilai ekonomis bisa kita manfaatkan dan yang tidak bisa, kita masukkan mesin Incenerator ini.
Untuk itu diharapkan masyarakat bisa lebih selektif lagi, karena mesin ini adalah alat pembakaran, semisal salah menaruh sampah seperti mencampurkan sampah bekas baigon , parfum yang mempunyai gas kimia dengan sampah yang lain maka bisa meledak dan bisa melukai temen-temen di KSM.
Untuk jumlah KSM di TPS 3R kelurahan Sisir, saat ini ada 21 orang anggota, dan 3 orang dari DLH ", urainya.
